Kepala Desa Sirnarasa Terus Hidupkan 'Ruh Leluhur' Dengan Gotong Royong Sebagai Kearifan Lokal

Sukabumi - Ditengah kehidupan yang serba modern dan canggih ini, kehidupan individualisme lebih cendrung dominan. Tapi tidak di Nusantara ini, kebersamaan, serta kekeluargaan dan gotong royong dalam kebaikan selalu hadir dan menjadi tradiai yang turun temurun sebagai kearifan lokal yang punya nilai luhur.

Sebuah Komitmen yang dibangun oleh Kepala Desa Sirnarasa yang akrab disapa Jaro Okih adalah membangun kekeluargaan dan kebersamaan dalam membangun desanya.

Baca juga: Rudi  Letakan Batu Pertama Pembangunan SMK Muhammadiyah Kabil

Dirinya terus menghidupkan 'Ruh Leluhur' dengan menjaga tradisi tatanan kehidupan seperti salah satunya budaya gotong royong.

Baca juga: Bencana Longsor Terjadi Lagi Di Ruas Jalan Cianjur Selatan

"Satu tersakiti maka semua tersakiti, satu bahagia maka semua bahagia, kita satu komamdo, " kata Kades Okih melalui sambungan whatsappnya, Senin 11 Oktober 2021.

Lanjutnya, dirinya selalu memberikan pemahaman kepada warga masyarakat bahwa kebersamaan, kekerabatan, kekeluargaan, gotong royong adalag sesuatu yang harus terus dipertahankan terlebih di jaman yang seperti sekarang ini. 

Baca juga: Menelan Dana 20 Milyar Lebih, Kantor BPKP Kalteng Akan Segera Berdiri Megah

"Semua kedusunan kita bergantian, dusun satu sama dusun lainnya saling membantu, " beber Okih yang dikenal pencinta Jompo dan  yatim piatu ini. 

Masih kata Okih, bidang infrastruktur, bidang sosial, bidang budaya, bidang keagamaan semua bersinergi saling mengisi dan melengkapi.

Baca juga: Hari Bakti PU, Wabup Sukabumi Infrastruktur Terus Digenjot Sesuai Visi Misi Kabupaten Sukabumi

"Kita bangun desa ini dimulai dari bidang masing-masing. Yang terpenting ini adalah lemah kita, oleh kita dan untuk kita dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia ini, " terangnya.

Walupun kita tidak ikut perang angkat senjata jaman dahulu kala, Okih mengatakan,  saat ini lah kita berperan mengisi kemerdekaan ini dengan menebar kebaikan, manfaat dan bertanggung jawab menjaga lingkungan kita,  menjaga kemerdekaan kita.

Baca juga: Puncak Peringatan Hari Bhakti Ke 76 PU Kabupaten Sukabumi Diisi Dengan Santunan Jompo dan Anak Yatim

"Mari tebar kebaikan, manfaat dan tanggung jawab serta peduli kepada sesama, " ucapnya lagi. 

Dirinya berharap, bahwa kerja bakti pengerasan jalan ini bisa terua berjalan sesuai jadwal disetiap hari minggu. 

"Setelah kerjabakti ini selesai, kami warga sirnarasa ingin sekali mempunyai jembatan penguhubung, semoga harapan kami Allah Kabulkan dengan Cara-Nya. Aamiin, " tutupnya sambil berdo'a.