Sukabumi - Dalam pengamanan libur Nataru Natal dan Tahun Baru, Kapolres Sukabumi mengedepankan pendekatan Sosial Kemanusian terhadap para pengunjung untuk kenyamanan para wisatawan.
Sebelumnya, dalam keterangan resminya Kapolres Sukabumi Akbp Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepulrohman dalam pengamanan Nataru menerjunkan sejumlah personil dibeberpa titik lokasi.
"Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalin, Polres Sukabumi telah menyiapkan 113 personil tim urai kemacetan yang akan bergerak secara mobile disepanjang jalur wisata, serta kami Kedepankan Sosial Kemanusian, " Kata Ipda Aah dalam Keterangannya.
Saat Kapolres tinjau langsung kesiapan pengamanan Nataru di wilayah Wisata Cisolok. Akbp Dedy Darmawansyah langsung menghimbau pengunjung yang sedang berada di zona merah.
Saat kegiatan berlangsung, Akbp Dedy Darmawansyah langsung menemui warga disabilitas yang bertahun-tahun tidak bisa melihat pantatai secara langsung.
Para anggota polisi langsung mengangkut kursi rodanya dan membopong ke pantai untuk mewujudkan warga tersebut untuk melihat pantai langsung.
"Alahamdulilah, setelah bertahun-tahun tidak bisa melihat pantai, sekarang bisa melihat langsung, biasanaya saya hanya melihat di TV saja, sekarang saya lihat langsung. Terimakasih kepada bapak-bapak polisi yang sudah wujudkan impan saya, " ungkap Hasni yang sangat senang sekali impiannya bisa terwujud.
Ditempat yang sama, Akbp Dedy Darmawansyah yang mendampingi Hasna bermain di pantai menjelaskan kepada awak media saat di wawancari. Bahwa dirinya bertemu Hasni awalnya saat Apel kesiap siagaan di Citeupus.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pancasila Lahir untuk Siapa?
|
"Awalnya saya lihat saat Apel siap siaga di Citeupus, pas di Karang Hawu ini saya ketemu lagi, Hasni merasa senang sekali bisa melihat pantai langsung, dan Hasni pun mau divaksin setelah ini, " terang Kapolres.
Dari informasi yang dihimpun awak media, sebelumnya Hasni Warga Buniwangi Sukabumi juga telah dibantu korsi roda oleh Kapolres Akbp Dedy Darmawansyah beberapa waktu yang lalu.